Batang, 4 Juli 2025 - Sebanyak 130 pelajar SMK dari 5 sekolah kejuruan di Kabupaten Batang mengikuti Program Resiliensi untuk Industri Masa Depan (PRIMA) selama lima hari di Kawasan Industri…
-
DATE
- CATEGORY
Menaker RI Kunjungi KITB: Apresiasi Pelatihan Keterampilan, Hunian, dan Budaya Kerja K3

Batang, 14 Januari 2024 – Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) kembali menunjukkan
perannya sebagai penggerak pembangunan, kali ini dengan kehadiran Menteri Ketenagakerjaan
RI dalam rangka peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional. Kunjungan
ini menjadi momentum penting untuk menyoroti inisiatif-inisiatif unggulan KITB dalam
mendukung masyarakat dan tenaga kerja.
Pelatihan Upper Sol Sepatu untuk Masyarakat Kabupaten Batang
Sebanyak 150 peserta dari Kabupaten Batang berkesempatan mengikuti pelatihan menjahit upper
sol sepatu selama tujuh hari di KITB. Pelatihan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan tenaga
kerja salah satu tenant utama, Yih Quan Footwear Indonesia, sekaligus meningkatkan daya saing
masyarakat lokal. Proghram ini menggandeng Ruang Amal dan ZIS Indosat untuk memastikan
pelatihan berjalan dengan optimal dan memberikan dampak yang signifikan bagi para peserta.
“KITB telah menunjukkan perannya sebagai katalisator dalam memberikan keterampilan yang
relevan dengan kebutuhan industri. Ke depan, pelatihan seperti ini akan lebih bernilai jika
dilengkapi sertifikasi BNSP, sehingga peserta memiliki keunggulan kompetitif,” kata Menteri
Ketenagakerjaan.
Direktur Kelembagaan dan Humas PT KITB, M. Fakhrur Rozi, menegaskan bahwa program ini
adalah bukti nyata dari komitmen KITB untuk memberdayakan masyarakat lokal melalui
kolaborasi strategis dengan tenant-tenant yang ada.
Rusun KITB: Hunian Nyaman dan Terjangkau bagi Pekerja
Rusun Tower 5 di KITB juga menjadi sorotan dalam kunjungan ini. Menteri Ketenagakerjaan
menyempatkan diri untuk berbincang dengan Laila, seorang karyawan SEG Solar yang telah
menghuni rusun ini selama empat bulan.
“Dengan biaya Rp500.000 per bulan, saya mendapatkan kamar pribadi lengkap dengan fasilitas
seperti kasur, meja, kursi, dan lemari. Suasananya tenang dan nyaman, membuat saya betah tinggal
di sini. Apalagi kantor saya juga memberikan subsidi,” ungkap Laila.
Fasilitas hunian ini dirancang untuk mendukung produktivitas dan kesejahteraan para pekerja di
kawasan KITB, menjadikannya salah satu contoh keberhasilan integrasi antara kebutuhan industri
dan kebutuhan sosial. Rusun ini menjadi salah satu solusi nyata yang ditawarkan KITB dalam
mendukung kesejahteraan tenaga kerja, memberikan hunian yang layak dengan biaya terjangkau.Peringatan Bulan K3 Nasional di KITB
Selain meninjau fasilitas dan program pelatihan, Menteri Ketenagakerjaan juga memimpin apel
peringatan Bulan K3 Nasional yang diadakan di KITB. Apel ini bertujuan untuk memperkuat
sinergi antara pemerintah, industri, dan daerah dalam mewujudkan budaya kerja yang aman dan
sehat.
“Kami ingin pesan-pesan K3 dari pemerintah dapat tersampaikan langsung ke industri. Dukungan
dari Komisi IX DPR RI, pemerintah daerah, dan pelaku industri sangat berarti dalam mewujudkan
budaya kerja yang lebih baik,” ujar Menteri Ketenagakerjaan.
Dalam apel tersebut, isu kesehatan mental di lingkungan kerja juga menjadi perhatian. Menteri
menyebutkan bahwa pola kerja yang tidak seimbang antara kehidupan dan pekerjaan mulai
menjadi sorotan, dan pihak Kementerian sedang mengkaji kemungkinan penerapan regulasi
terkait.
Dengan berbagai program yang telah dijalankan, KITB terus menunjukkan komitmennya sebagai
kawasan industri yang tidak hanya fokus pada pengembangan ekonomi, tetapi juga kesejahteraan
masyarakat dan pekerja di sekitarnya.
- Log in to post comments