Batang, 4 Juli 2025 - Sebanyak 130 pelajar SMK dari 5 sekolah kejuruan di Kabupaten Batang mengikuti Program Resiliensi untuk Industri Masa Depan (PRIMA) selama lima hari di Kawasan Industri…
-
DATE
- CATEGORY
MISI KEMANUSIAAN: KITB HADIR DI BATANG, KENDAL, DAN PEKALONGAN

Batang, 24 Januari 2025 — PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) kembali menunjukkan
dedikasi dan kepeduliannya kepada masyarakat yang terdampak bencana. Dalam upaya membantu
korban banjir dan longsor, KITB hadir tidak hanya di Kabupaten Batang, tetapi juga menjangkau
wilayah tetangga seperti Kabupaten Kendal dan Pekalongan. Ini adalah wujud nyata komitmen
KITB terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, sebagaimana tertuang dalam
Pancasila.
Aksi Cepat Tanggap Selama Empat Hari
Sejak Selasa, 21 Januari hingga Jumat, 24 Januari 2025, KITB secara aktif memberikan bantuan
logistik dan tenaga untuk membantu masyarakat yang terdampak. Dalam pelaksanaannya, KITB
bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang untuk
memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran. Atas rekomendasi BPBD, bantuan ini kemudian
disalurkan melalui Dinas Sosial.
KITB mengerahkan Tim Cepat Tanggap (TCT) bersama tim Corporate Secretary (Corsec)
langsung ke lokasi-lokasi bencana. Di Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, tim terjun sejak
hari pertama untuk mengevakuasi korban, termasuk anak-anak yang terjebak semalaman di atas
genteng. Anta, seorang karyawan KITB yang menjadi korban banjir, menyampaikan rasa terima
kasihnya. “Bantuan dan pertolongan dari TCT KITB sangat berarti bagi kami di tengah situasi
darurat ini,” ungkapnya.
Pada tanggal 22 Januari, tim melanjutkan misi ke Desa Kebondalem, Kecamatan Gringsing; Desa
Surjo, Kecamatan Bawang; serta ke dapur umum Dinas Sosial di Kelurahan Karangasem Utara,
Kabupaten Batang. Selain memberikan bantuan logistik untuk ratusan warga terdampak, KITB
juga bergotong royong dengan masyarakat setempat untuk membersihkan sisa-sisa banjir. Tri
Wahyu, Kepala Desa Surjo, menyatakan, “Terima kasih kepada saudara-saudara dari KITB atas
logistik untuk 350 warga kami dan tenaga yang dikerahkan untuk membersihkan lingkungan pasca
banjir.”
Menjangkau Lokasi Terpencil
Pada tanggal 23 Januari, tim KITB menuju wilayah yang sulit dijangkau, seperti Dusun Pager
Gunung, Blado, yang dihuni enam kepala keluarga. Bantuan juga diberikan ke Kayulandak, Desa
Keteleng, Kecamatan Blado, di mana 16 keluarga terdampak longsor akibat akses jalan yang
tertutup.
Fidi Astuti dari Dinas Sosial Kabupaten Batang mengapresiasi langkah KITB. “Alhamdulillah,
bantuan dari KITB sangat membantu. Mereka telah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial,
memastikan logistik tepat sasaran. Bantuan ini juga kami distribusikan ke wilayah lain yang
membutuhkan,” ujarnya.Pada tanggal 24 Januari, Tim TCT melanjutkan aksi kemanusiaannya di Desa Kesimpar,
Kecamatan Petung Kriyono, Kabupaten pekalongan. Di lokasi ini, tim berhasil menemukan 2
korban banjir dalam kondisi meninggal dunia dan mengevakuasinya, menambah duka mendalam
atas bencana yang melanda wilayah tersebut.
Kepedulian Tanpa Batas
Melalui aksi ini, KITB menegaskan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat yang
membutuhkan, baik di Batang maupun wilayah tetangganya. Bantuan yang diberikan bukan hanya
logistik, tetapi juga rasa empati dan solidaritas yang tulus.
“Kami percaya, dalam menghadapi bencana, kolaborasi dan kepedulian adalah kunci utama. KITB
akan terus berupaya menjadi bagian dari solusi bagi masyarakat,” ujar Tanya Liwail Chamdy,
Kelapa Departemen Corporate Communication, PT KITB.
Bencana banjir dan longsor ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya gotong royong dalam
mengatasi krisis. KITB berharap, langkah kecil ini dapat membawa harapan besar bagi mereka
yang terdampak, serta menjadi inspirasi bagi semua untuk terus menanamkan nilai-nilai
kemanusiaan di tengah kehidupan bermasyarakat.
- Log in to post comments