• DATE

  • CATEGORY

KITB Dorong Penguatan SMK Berbasis Industri Melalui Benchmarking ke SMK Mitra Industri MM2100

Kunjungan ke SMK Mitra Industri MM2100

Cikarang, 13 Februari 2025 – PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) menunjukkan

keseriusannya dalam membangun dan mempersiapkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang

sesuai dengan kebutuhan industri. Sebagai langkah nyata, KITB mengajak Dinas Ketenagakerjaan,

kepala sekolah, serta perwakilan Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK di Kabupaten Batang untuk

melakukan benchmarking ke SMK Mitra Industri MM2100 di Cikarang. Kegiatan ini dihadiri

oleh Direktur Kelembagaan dan Humas KITB, M. Fakhrur Rozi, , serta Dinas Ketenagakerjaan

Kabupaten Batang yang diwakili oleh Kepala Dinas, Rakhmat Nurul Fadilah, S.Pd., M.Si, dan

Pengawas Pendidikan Cabang XIII Provinsi Jawa Tengah, Anie Kartika. Selain itu, kepala sekolah

dan perwakilan BKK SMK di Kabupaten Batang.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memahami praktik terbaik dalam pengelolaan SMK

berbasis industri, memperoleh wawasan tentang kolaborasi antara institusi pendidikan dan dunia

industri, serta mengadopsi penerapan kedisplinan, inspirasi dan inovasi untuk diterapkan di SMK

masing-masing. Selain itu, kegiatan ini mendukung program KITB dalam mencetak sumber daya

manusia (SDM) unggul yang siap memasuki dunia industri.

Dalam kunjungan ini, peserta disambut oleh Darwoto, S.E., Ketua Yayasan Mitra Industri Mandiri,

serta Lispiyatmini, S.Pd., Kepala SMK Mitra Industri MM2100. Mereka berbagi pengalaman

mengenai strategi yang telah berhasil diterapkan dalam membangun sinergi antara sekolah dan

industri, mulai dari kurikulum berbasis kebutuhan industri hingga sistem magang yang efektif.

Menurut M. Fakhrur Rozi, Direktur Kelembagaan dan Humas KITB, “Kunjungan ini merupakan

langkah konkret dalam upaya membangun ekosistem pendidikan vokasi yang selaras dengan

kebutuhan industri. KITB berkomitmen untuk mendorong sinergi yang lebih erat antara SMK dan

dunia usaha agar lulusan SMK memiliki daya saing tinggi.” Sementara itu, Kepala Dinas

Ketenagakerjaan, Rakhmat Nirul Fadilah, S.Pd., M.Si, menambahkan, “Benchmarking ini menjadi

kesempatan penting bagi SMK di Batang untuk belajar langsung dari sekolah yang telah suksesbekerja sama dengan industri. Harapannya, ke depan SMK di Batang mampu mencetak lulusan

yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan

perusahaan.”

Melalui kegiatan ini, KITB ingin memastikan bahwa penguatan SMK berbasis industri bukan

sekadar wacana, tetapi sebuah komitmen nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan dan

menciptakan tenaga kerja yang kompeten. KITB percaya bahwa dengan transfer pengetahuan dan

pengalaman dari institusi pendidikan yang telah sukses menjalin kerja sama dengan industri,

ekosistem pendidikan vokasi di Batang akan semakin maju dan siap menghadapi tantangan global.