• DATE

  • CATEGORY

HGBT 2025 Resmi! KITB Hadirkan Gas Bumi Kompetitif untuk Dukung Industri, Dorong Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi

KCC Glass Indonesia

Batang, 3 Maret 2025 – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi

telah menetapkan skema baru Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) bagi tujuh sektor industri dengan

total 253 pengguna sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik

Indonesia Nomor 76.K/MG.01/MEM.M/2025. Lebih detail, industri penerima HGBT tahun ini

masih sama dengan tahun lalu yang meliputi industri pupuk, petrokimia, oleochemical, baja,

keramik, kaca, dan sarung tangan karet. Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) terus

menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan ekosistem investasi yang kompetitif dan

berdaya saing global. Sebagai bagian dari upaya mendukung pertumbuhan industri strategis, KITB

memastikan ketersediaan volume dan harga gas bumi yang kompetitif bagi tenant.

Dua tenant industri di KITB, yakni PT KCC Glass Indonesia dan PT Rumah Keramik Indonesia,

telah mendapatkan akses gas bumi dengan volume dan harga yang telah ditetapkan oleh

pemerintah. PT KCC Glass Indonesia, industri kaca terbesar di Asia Tenggara yang berasal dari

Korea Selatan dan beroperasi di lahan seluas 46 hektare di KITB, menerima alokasi sebesar 8.000

BBTUD dengan harga 6 usd/MMBTU. Sementara itu, PT Rumah Keramik Indonesia, yang fokus

pada produksi bahan baku keramik berkualitas tinggi, mendapat alokasi 1.350 BBTUD dengan

harga 7 usd/MMBTU.

Direktur Utama KITB, Ngurah Wirawan, menyampaikan bahwa dukungan infrastruktur energi

yang efisien ini menjadi faktor krusial dalam menarik investasi serta mempercepat transformasi

bisnis di kawasan. “KITB hadir sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang mendukung

industri berorientasi ekspor dan berteknologi tinggi. Penyediaan gas bumi dengan harga yang

kompetitif merupakan wujud nyata dukungan pemerintah dalam mendorong investasi serta

penguatan daya saing industri nasional,” ujarnya.

Langkah strategis ini sejalan dengan visi KITB dalam mempercepat pembangunan Proyek

Strategis Nasional (PSN), menghubungkan potensi ekonomi domestik dengan pasar global, serta

memperkokoh ketahanan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan. Dengan mengusung semangatAstacita, KITB yang merupakan bagian Holding Danareksa berperan aktif dalam mendorong

ekonomi kerakyatan, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kontribusi terhadap

pendapatan negara melalui industrialisasi berbasis energi yang efisien.

KITB optimis bahwa dengan kebijakan yang mendukung, infrastruktur berkualitas, serta

komitmen dalam pembangunan berkelanjutan, kawasan ini akan terus menjadi destinasi utama

investasi industri di Indonesia. Sinergi antara pemerintah dan sektor swasta akan semakin

mempercepat akselerasi transformasi ekonomi demi kesejahteraan masyarakat dan daya saing

bangsa di kancah global.