• DATE

  • CATEGORY

Pemimpin Manufaktur Asia-Pasifik, Thong Guan Industries, Ekspansi ke Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB)

Komitmen Thong Guan Industries Berhad

Penang, 3 Maret 2025 –Thong Guan Industries Berhad (TG) industri kemasan asal Malaysia

berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Investasi ini semakin memperkokoh

peran KITB sebagai destinasi investasi di Asia Tenggara. Komitmen ini resmi ditegaskan melalui

penandatanganan Confirmation Letter antara Dato’ Ang Poon Chuan, Managing Director Thong

Guan Industries Berhad, dan Indri Septa Respati, Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT

Kawasan Industri Terpadu Batang. Acara ini berlangsung di Wisma Indonesia Penang, Malaysia

dan turut disaksikan oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia di Penang, Wanton Saragih, dan

Direktur IIPC Singapura, Andria Buchara.

Wanton Saragih mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan kontrak investasi ini, dengan

menyebutkan bahwa eksplorasi dan promosi ekonomi Indonesia pertama kali dilakukan oleh

Konsulat Jenderal Indonesia di Penang kepada Thong Guan Industries Bhd. pada April 2024.

“Dengan terus membangun hubungan dan komunikasi yang baik (honest, trustworthy dan prudent)

dengan perusahaan Thong Guan dan bekerjasama dengan Kementerian Investasi dan

Hilirisasi/Indonesian Investment Promotion Center (IIPC) Singapura, dan Kawasan Industri

Terpadu Batang (KITB) Jawa Tengah, akhirnya komitmen investasi tercapai hari ini”, ujar Wanton

Saragih.

Konsul Jenderal Wanton Saragih menekankan pentingnya ekspansi Thong Guan, mengingat

perusahaan ini merupakan salah satu dari 10 high performance stretch film di dunia dan eksportir

utama kemasan makanan berbahan PVC di Asia Tenggara. Ia menambahkan bahwa investasi ini

sejalan dengan tujuan ekonomi Indonesia, khususnya dalam mencapai target pertumbuhan

ekonomi nasional sebesar 8%.

Thong Guan Industries Berhad memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun dalam produksi kemasanberkualitas tinggi dengan kapasitas ekspor mencapai 85% dari produksinya ke pasar utama di

seluruh dunia, termasuk Korea Selatan, Meksiko, Chili, Vietnam, Amerika Serikat, Eropa, Asia

Timur, Afrika Selatan, Australia, dan Selandia Baru. Perusahaan ini juga dikenal sebagai eksportir

kantong sampah terbesar ke Jepang. Dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 150.000 ton,

Thong Guan menghasilkan pendapatan sekitar Rp4,2 triliun.

Dalam ekspansinya ke Indonesia, Thong Guan telah memilih KITB sebagai lokasi untuk Fasilitas

Produksi Kemasan Ramah Lingkungan terbarunya. Investasi sebesar USD 7 juta ini akan

membangun pabrik seluas 5 hektar yang didedikasikan untuk memproduksi wrapping plastic,

garbage plastic, dan film plastic untuk pasar domestik maupun internasional.

Dato’ Ang Poon Chuan, Managing Director Thong Guan Industries Berhad, mengungkapkan

bahwa potensi pasar Indonesia yang luas dan keunggulan strategis KITB menjadi faktor utama

dalam keputusan investasi ini. "Kami melihat KIT Batang sebagai mitra strategis yang dapat

mendukung visi kami memperluas bisnis secara global, khususnya di Indonesia, yang merupakan

salah satu pasar terbesar di dunia. Fasilitas kelas dunia dan dukungan pemerintah menjadikan KIT

Batang pilihan yang sangat menarik bagi kami", jelas Dato’ Ang Poon Chuan.

Sementara itu, Andria Buchara, Direktur IIPC Singapura, menyoroti peran KITB sebagai magnet

investasi. "Indonesia terus menarik investasi asing yang signifikan, dengan KITB memainkan

peran sentral dalam pertumbuhan ini. Semakin banyak perusahaan dari Singapura, Malaysia, dan

negara lainnya yang menyadari keunggulan strategis KITB, infrastruktur yang berkembang dengan

baik, serta kebijakan yang ramah investor," katanya.

Komitmen KITB terhadap pengembangan industri yang smart, green & sustainable menjadi

pilihan utama bagi para investor. Sertifikasi Greenship dari Green Building Council Indonesia

membuktikan bahwa KITB mengutamakan praktik bisnis yang bertanggung jawab terhadap

lingkungan. Investasi Thong Guan mencerminkan visi ini dengan mengadopsi teknologi zero

plastic production waste dan mendukung ekonomi sirkular.Indri Septa Respati, Direktur Pemasaran dan Pengembangan KITB, menekankan sinergi antara

inisiatif keberlanjutan Thong Guan dan visi industri KITB. "Adopsi teknologi ramah lingkungan

oleh Thong Guan sejalan dengan tujuan kami untuk menciptakan ekosistem industri yang

kompetitif dan ramah lingkungan. Kami menyambut komitmen mereka terhadap pembangunan

berkelanjutan dan berharap dapat menjalin kemitraan jangka panjang," ujarnya.

Investasi ini juga mendukung visi ekonomi nasional Indonesia, Asta Cita, yang dikedepankan oleh

Presiden Prabowo Subianto, dengan fokus pada hilirisasi industri dan ketahanan ekonomi.

"Kehadiran Thong Guan di KITB akan meningkatkan efisiensi logistik, mengoptimalkan rantai

pasok, dan berkontribusi pada peran Indonesia sebagai pusat ekspor global," tambah Indri.

PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) merupakan kawasan industri milik negara terbesar

di Indonesia, yang mencakup area seluas 4.300 hektar di Jawa Tengah. Dikembangkan sebagai

Proyek Strategis Nasional, KITB menawarkan keunggulan kompetitif, infrastruktur yang kuat, dan

kebijakan yang ramah investor. Hingga saat ini, KITB telah menarik 28 investor multinasional dan

domestik dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Belanda, Tiongkok, Taiwan, Singapura, dan India,

dengan total investasi mencapai Rp18 triliun, serta menciptakan lebih dari 18.900 lapangan

pekerjaan.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

Narahubung Media – PT Kawasan Industri Terpadu Batang

Nor Izzatul Ummah

Media Relations, PT Kawasan Industri Terpadu Batang

[email protected]

www.grandbatangcity.co.id