• DATE

  • CATEGORY

ALLMED MEDICAL Mulai Bangun Pabrik Canggih di KEK Industropolis Batang, Investasi Internasional Siap Serap Ribuan Tenaga Kerja Lokal

Grounbreaking Allmed

Batang, 15 April 2025 – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang kembali

menegaskan posisinya sebagai destinasi investasi strategis dengan dilaksanakannya

groundbreaking pembangunan fasilitas produksi PT Ace Medical Products Indonesia, anak

perusahaan dari Allmed Medical, perusahaan global asal Tiongkok yang dikenal sebagai

pemimpin dunia dalam industri perawatan luka dan pengendalian infeksi.

Acara peresmian pembangunan ini menandai dimulainya fase konstruksi pabrik berteknologi

tinggi di atas lahan seluas 24,8 hektar, dengan nilai investasi sebesar 100 juta USD atau sekitar Rp

1,7 T. Proyek ini merupakan hasil tindak lanjut dari penandatanganan Perjanjian Pemanfaatan

Tanah Industri (PPTI) yang telah dilakukan pada 17 Desember 2024. Pabrik ini ditargetkan

rampung pada April 2026 dan diproyeksikan akan menyerap lebih dari 3.500 tenaga kerja lokal

untuk berbagai posisi, mulai dari manajemen, sumber daya manusia, hingga produksi dan teknis

operasional.

Mr. Hui Cui, Direktur PT Ace Medical Products Indonesia, menyampaikan bahwa kehadiran

fasilitas ini tidak hanya ditujukan untuk memperluas kapasitas produksi perusahaan di kawasan

Asia Tenggara, tetapi juga menjadi simbol komitmen jangka panjang Allmed dalam membangun

ekosistem industri alat kesehatan yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi di Indonesia. Ia

menegaskan bahwa seluruh proses produksi akan dijalankan dengan sistem yang terotomatisasi,

efisien, dan memenuhi standar internasional, termasuk pemanfaatan peralatan canggih dan fasilitas

sterilisasi EO digital berkapasitas besar yang telah menjadi keunggulan global Allmed.

Sementara itu, Mr. Cui Jinhai selaku President Director Allmed Medical menjelaskan bahwa KEK

Industropolis Batang dipilih karena statusnya sebagai Proyek Strategis Nasional, yang

menunjukkan komitmen nyata dari Pemerintah Indonesia dalam menciptakan iklim investasi yang

kondusif dan progresif. Menurutnya, infrastruktur kawasan yang lengkap, kemudahan akseslogistik, serta sistem perizinan yang terintegrasi menjadi daya tarik utama bagi investor global

seperti Allmed. Ia optimistis, kawasan ini akan berkembang menjadi pusat manufaktur unggulan

di tingkat internasional.

Allmed Medical sendiri telah berdiri sejak tahun 1997 dan beroperasi di lebih dari 70 negara di

dunia. Selama hampir tiga dekade, perusahaan ini terus menjadi pelopor dalam pengembangan

solusi medis modern, mulai dari produk perawatan luka lanjutan seperti silicone foam dan

hydrocolloid, hingga produk tradisional seperti kasa steril, perban elastis, dan perlengkapan ruang

operasi. Perusahaan juga dikenal atas produk pengendalian infeksi seperti masker medis,

respirator, dan gaun pelindung, yang seluruhnya diproduksi melalui sistem manajemen mutu

berstandar internasional dan proses produksi yang terintegrasi dari hulu ke hilir.

Direktur Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Dr. Jeffri

Ardiyanto, menyambut baik investasi ini dan menyatakan bahwa kehadiran Allmed di Indonesia

akan memperkuat struktur industri alat kesehatan nasional. Ia menilai proyek ini sebagai langkah

strategis dalam meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri, memperluas akses terhadap

teknologi medis modern, serta menciptakan peluang kerja yang signifikan bagi tenaga kerja

Indonesia.

"Janji kami akan mempermudah perizinan dan mendukung segala kebutuhan tenant. Kami juga berharap

Batang dapat diberikan prioritas dalam penyediaan tenaga kerja lokal yang berkualitas. Kami berharap,

sebagai Clean Industrial City, Batang dapat menjadi kawasan industri yang bersih dan ramah lingkungan,

yang pada gilirannya memberikan kelayakan hidup yang baik bagi se?ap penghuninya."

– M. Faiz Kurniawan, Bupa? Batang

Hal senada disampaikan oleh Direktur Kelembagaan dan Humas KEK Industropolis Batang, M.

Fakhrur Rozi, yang menyatakan bahwa hadirnya Allmed merupakan cerminan dari kepercayaan

dunia terhadap potensi kawasan ini. Ia menambahkan bahwa KEK Industropolis Batang tidak

hanya menawarkan lokasi yang strategis, tetapi juga mengusung semangat inovasi, keberlanjutan,

dan inklusivitas yang menjadi kunci masa depan industri Indonesia.Dengan dimulainya pembangunan PT Ace Medical Products Indonesia, KEK Industropolis Batang

kembali menunjukkan perannya sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional,

sekaligus menjadi rumah bagi investasi bernilai strategis yang mendorong terciptanya industri

masa depan yang berdaya saing tinggi, ramah lingkungan, dan berbasis teknologi.