Batang, 4 Juli 2025 - Sebanyak 130 pelajar SMK dari 5 sekolah kejuruan di Kabupaten Batang mengikuti Program Resiliensi untuk Industri Masa Depan (PRIMA) selama lima hari di Kawasan Industri…
-
DATE
- CATEGORY
KEK Industropolis Batang Gelar Audiensi Perencanaan: Harmoni Masterplan Menuju Masa Depan Batang yang Terpadu

Batang, 22 Mei 2025 – KEK Industropolis Batang terus menunjukkan komitmennya dalam
menghadirkan kawasan industri yang terencana, inklusif, dan selaras dengan pembangunan daerah.
Bertempat di Ballroom Manajemen Office KEK Industropolis Batang, telah terselenggara
Audiensi Pembahasan Perencanaan KEK Industropolis Batang yang menjadi ruang strategis untuk
menyampaikan hasil kajian dan memperkuat sinkronisasi arah penataan ruang wilayah dengan
pemerintah daerah.
Audiensi ini dihadiri oleh jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah Kabupaten Batang, antara
lain Kepala Bappeda Litbang, Kepala Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinas Perhubungan, Dinas
Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Pangan dan Pertanian, Disdukcapil, Dinas
Ketenagakerjaan, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Hadir pula Konsultan Penyusunan
Revisi RTRW Kabupaten Batang, Ibu Maryanti Kusuma Asmara selaku Tenaga Ahli Perencanaan,
Pengembangan dan Penataan Ruang KEK Industropolis Batang, dan Manajemen PT Kawasan
Industri Terpadu Batang.
Dalam forum ini, PT Artha Demo Engineering Consultant memaparkan hasil revisi masterplan
KEK Industropolis Batang yang menunjukkan arah pengembangan kawasan secara menyeluruh,
menyelaraskan sektor industri dengan kawasan permukiman dan ruang pendukung lainnya.
Selanjutnya, PT Denaya Loka Konsultindo turut menyampaikan hasil kajian harmonisasi tata
ruang dan sistem manajemen lalu lintas kawasan, untuk menjawab tantangan mobilitas di masa
depan.
Diskusi mengerucut pada pentingnya keselarasan masterplan KEK Industropolis Batang dengan
dokumen perencanaan daerah seperti Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Batang. Kajian ini juga
mengidentifikasi sejumlah wilayah di sekitar kawasan yang terdampak secara positif, yang kedepannya dapat dikembangkan oleh Pemerintah Daerah sebagai kawasan permukiman baru, pusat
perdagangan dan jasa, serta area penunjang sektor industri.
Dari sisi infrastruktur, forum ini menyampaikan berbagai rekomendasi penguatan jaringan di
wilayah penyangga kawasan. Hal ini tidak hanya bertujuan meningkatkan konektivitas kawasan,
tetapi juga memperkuat ekosistem sosial dan ekonomi masyarakat di sekitarnya. Rencana ini
menjadi bukti bahwa pengembangan KEK Industropolis Batang telah dirancang dengan cermat
melalui koordinasi lintas sektor dan komitmen bersama antara pusat dan daerah.
Ari Yudianto,SH, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Invosasi Daerah
Kabupaten Batang menyampaikan bahwa sinergi seperti ini menjadi pondasi penting dalam
menyusun arah pembangunan yang menyatu, “Perencanaan tata ruang bukan sekadar teknis
pembangunan, tapi soal bagaimana kita mempersiapkan ruang hidup yang aman, nyaman, dan
produktif bagi masyarakat.”
Senada dengan itu, Aris Joko Santoso, Kepala Divisi Infrastruktur KEK Industropolis Batang
menekankan bahwa penguatan masterplan yang inklusif adalah wujud komitmen kawasan dalam
menghadirkan masa depan yang terencana dan berdampak luas. “Kami percaya, KEK
Industropolis Batang tidak hanya akan menjadi pusat industri, tapi juga pusat kehidupan baru yang
menyatu dengan masyarakat dan lingkungan.”
Melalui audiensi ini, KEK Industropolis Batang mempertegas langkahnya untuk terus bergerak
secara harmonis, menjadikan kolaborasi sebagai kunci menuju kawasan ekonomi yang tak hanya
maju, tetapi juga manusiawi dan berkelanjutan.
- Log in to post comments